Rehat

Serat-serat harapan
Masih terjalin
Suaramu terdengar
Masihlah nyaring dan bergema
Diruang-ruang hatimu

Tenangkan hati
Semua ini bukan salahmu
Jangan berhenti
Yang kau takutkan takkan terjadi

Yang dicari, hilang
Yang dikejar, lari
Yang ditunggu
Yang diharap
Biarkanlah semesta bekerja
Untukmu

Kita coba lagi
Untuk lain hari
Kita coba lagi
Yang ditunggu
Yang diharap
Biarkanlah semesta bekerja
Untukmu


Dari banyaknya lagu yang udah pernah kudengar, nggak banyak yang liriknya bisa menyentuh sampai sebegitunya. Di antaranya yang bisa kuingat adalah Sampai Jadi Debu nya Banda Neira dan My Life nya Sherina waktu kecil. Dan untuk yang baru-baru ini, ada Rehat nya Kunto Aji yang waktu pertama kali denger lagunya dan denger liriknya, hati rasanya teriris-iris. Why every single little pieces on the lyrics feels sooooo relatable.

Untuk beberapa saat, aku merasa aku bukan orang yang aneh, aku nggak sendirian di dunia ini, dan aku jadi tau aku bukan satu-satunya orang yang punya perasaan seperti itu.

Untuk beberapa saat, aku merasa tidak perlu terlalu pusing, tentang apakah aku yang terlalu keras pada diri sendiri, atau keadaan yang terlalu keras buatku.

Untuk beberapa saat, aku merasa diingatkan, untuk menenangkan hati, untuk menikmati proses. Walaupun ada bagian yang pahit, walaupun tidak semua indah.

Untuk beberapa saat, aku menjadi yakin.

Aku harus kuat untuk terus berjalan lagi.