Mumbly Bubbly You Guys Can Skip

====This girl feels empty and full at the same time. Therefore she writes..

Skip this to not waste your time for something meaningless for you====

Di umur yang masih muda seperti yang sedang gue jalani sekarang, dan dengan jenis personality yang gue punya, ada 2 hal yang gue rasa perlu banget gue latih. Self love dan calm. Some people would question, what calm? Yes, I might look very quiet and calm outside, but people would never know how tumultuary my mind is. This too is related to why I need to pratice self love.

Entah kenapa gue punya banyak contrary personality di dalam diri gue. Gue adalah anak yang terbiasa ditanamkan untuk independent dan punya cita-cita. Di sini, gue punya can do attitude tapi sekaligus pesimistic yang juga kerap menyerang, yang selalu berusaha gue usir jauh-jauh. Gue adalah makhluk solitaire yang suka sendiri tapi gue paling benci kalo kesepian. Gue punya banyak pertanyaan dan pemikiran mulai dari yang lurus sampe yang random di otak gue yang pengen gue tumpahin ke orang-orang, tapi gue juga males ngomong dan ga mudah percaya sama orang. Karena kalo gue merasa belum terlalu cocok sama orang itu, gue takut bikin dia ilfeel dan dijudge yang tidak-tidak (walaupun kadang itu memang nyata). Gue jutek, awkward, dan nyablak (kalo ga bisa dibilang galak), tapi gue merasa berdosa berlaku demikian sehingga gue selalu berusaha menjadi orang yang baik dan manis (but still awkward tho). At this state, there is too much hustle bustle in one soul.

Kadang gue capek sama contrary personality ini. Gue merasakan ini tapi gue juga merasakan itu. Sometimes I feel like I know my self 100%, but on the other hand I feel like I do not know my self good enough. At this state, I often hate myself. I always try to show only the good side of me. Padahal mah, just be yourself, people said. Hence I believe I need to practice self love.

This sort of condition do not happen all the time, but when it strikes.. rasanya ingin menghilang sejenak dari kenyataan. Dan yang sering terjadi adalah.. home and family to the rescue.

Gue juga ga tau pasti apakah hanya aku sendiri di dunia ini yang pernah merasa seperti ini atau aku punya teman senasib sepenanggungan. Is this normal as a maturity process or is it simply just me and my personality. Should I just let it be or should I fix it.

Untungnya gue terlahir dengan wajah yang sulit berekspresi sehingga hal-hal seperti ini sangat mudah tercover dengan muka datar gue. Juga gue nggak banyak cerita sana sini sehingga gue mudah berkamuflase. No one can easily sense what I feel without me telling them.

Yah, so that's it. This girl feels empty and full at the same time. Therefore she writes.. Enough lah to fill and also lighten my heart at the same time. Thank God I have this blog to write this random stuff for the sake of my sanity.

Bye.

**I'm using gue instead of aku or saya just because why not