Australia ♥ part II

namanya juga pertukaran pelajar, di sana saya pasti juga tetap belajar dan tetap sekolah. sekolah saya di sana bernama Maryborough Education Centre, sebuah public school yang menurut saya besar sekali karena ada lapangan sepak bolanya dan itu sekolah dari SD sampai SMA. dan saya menemukan banyak hal baru di sini.

saya berangkat sekolah lebih pagi dari anak anak kebanyakan karena saya harus menempuh perjalanan jalan kaki sekilo ke shelter, kemudian 30 menit naik bus sekolah dari Buringhap pukul 7.40.dan anak yang ada di bus itu itu aja. yang aku kenal Alex, Kim, Josh (cakep abiezzztt macam David Cook KW I, pencuci mata setiap naik bus sekolah dan parahnya di akhir akhir minggu aku di sana dia tahu aku ngefans sama dia ouch *.*), Bec, Frances, Curtis, dan satu anak kecil lucu. Bec, Kim, Josh dan Frances itu ke sekolah yang beda. mereka di christian private school.
ini halte depan sekolah. tapi halte yang deket rumah juga kayak gini sih bentuknya

with kim. in maldon. we bought some lollies there. she said raspberry lolly is the best ever in that shop.

with Josh. Kim's brother

with alex

this is the school bus. panjang yah?

the lil girl on the bus

that yellow thing is cannola. pretty isn't it?


sekolahnya beda? jelas. saya merasa tidak berpikir sekeras di sini selama KBM di sana berlangsung. hitung hitungan pakai kalkulator, ulangan boleh buka buku catatan, pelajaran science pun lebih sering ngutak atik bahan kimia, alat elektro, dan mikroskop ketimbang rumus. beda.

di sana, olahraga ya olahraga saja. memang sih, hampir kebanyakan orang sana suka olahraga. hampir semuanya ikut club suatu olahraga. entah itu cricket, netball, basketball, footy, dan sebagainya. biasanya begini percakapan yang muncul setiap saya berkenalan dengan orang baru
......blablabla.....
A: do you do any sport?
B: i do swim but just for fun. i used to play chess for jogja but not anymore.
A: how bout now?
B: hmm.... nothing....
A: do you have boyfriend?
B: .....no.
gitu tuh seringnya. kalau bukan olahraga, ya yang ditanyain pacar. rasanya saya mau dadah dadah ke arah kamera.

kembali ke soal olahraga. yep, rasanya Australia was just all about sport. everyone loves it. tapi, pelajaran olahraga di sana menyenangkan. walaupun saya tetap tidak bisa olahraga dan hanya bermain sekenanya, tapi setidaknya olahraga saya di sana tidak dinilai.olaraga saya di sana memang hanya benar-benar untuk olah tubuh, bergerak, berkeringat, senang, dan berinteraksi. bukannya dipaksa untuk bisa segala jenis olahraga dan diambil nilainya.
 
ini anak anak di kelas olahraga. taken di ruang olahraga indoor.
lain lagi dengan science. dulu saya sempat ulangan dan tidak belajar. tapi tetap dapat nilai tertinggi di kelas. ehem pamer dikit boleh. pelajaran scienc di sana itu tidak banyak teorinya. biasanya anak anaknya dibiarkan dengan bahan kimia, alat-alat praktikum, alat-alat elektro, mikroskop, puzzle, dan sebagainya. mereka tidak terlalu banyak disodori rumus. belajar teori, kemudian praktek, lalu disimpulkan. begitulah kira kira yang saya tangkap. bu gurunya namanya Ms. Debie Long atau Ms Long. perawakannya mungkin terlihat tua, tapi beliau baik hati sekali. lucu, ngemong dan saya merasa benar benar ada. tapi kadang anak anak yang nakal itu suka keterlaluan, suka nggak bisa disuruh diem. terus Ms Long marah deh, tapi nggak pernah terlihat serem. dan kalau ketawa, beh kita bakal ikut ketawa bukan karena apa yang ditertawakan tapi karena suara ketawanya Ms Long. bunyinya lucu banget, keras, berat, dan 'ohohoho' gitu. kayak kodok hahaha. guru favorit deh.
ini lagi main main sama dry ice.

lalu, di tempat kalian ada tidak guru yang suka memberi coklat? di sana ada, yaitu guru bahasa inggris saya. biasanya kalau materi sudah selesai atau tugas sudah selesai atau kapan pun ada waktu luang, beliau akan mengadakan semacam game. kelas kami akan dibagi tim, atau game individu. biasanya game itu berupa soal pengetahuan umum, spelling, dan menebak gambar yang digambar teman di papan tulis. kalau timmu menang atau berhasil menjawab pertanyaan, maka kamu akan mendapat hadiah sebungkus coklat atau permen (lolly). memang kecil dan tidak banyak, tapi menyenangkan. yang paling saya ingat adalah ketika saya menjawab satu pertanyaan dengan cepat dan tepat tanpa bantuan teman teman saya.
Ms Keil: Mention 4 blood types that are exist!
Rizka: *hand up*A B AB O!
pelajaran bahasa inggris di sana hitungannya susah buat saya.mereka mempelajari novel tahun 30-an yang resumenya di cover belakang saja butuh bertahun tahun untuk dimengerti. tapi kalau semacam persuasive text ya masih lumayan ngertilah. kadang saat pelajaran saya malah main boggle online di laptop bersama teman teman saya. saya juga pernah disuruh menulis cerita. kadang juga malah mengantuk di kelas karena bahasa inggris selalu sehabis olahraga.

matematika. gurunya agak galak. hmm.. nggak mau banyak komentar deh. saya sekelas dengan diel di matematika dan setiap kami ngobrol pak gurunya selalu countdown "10..9..8..7..6..5..4..3..2..1.." lalu mulai menjelaskan materi. kalau countdownnya sudah selesai tapi masih ada yang berbicara, muka Mr. Hafford bisa semacam mutung gitu deh. tapi pak Hafford ini mengingatkanku pada Pak Ris deh serius. gaya nulisnya, jalannya. di kelas ini pernah ulangan dua kali. yang pertama tentang statisktika, yang kedua trigonometri. yang pertama A, yang kedua A+. gimana enggak? memang sih, sudut yang dihitung agak nggak rasional, misal 43,79° atau 38°17'. tapi itu semua beres karena tinggal dimasukkan ke kalkulator dan kami boleh ulangan membuka buku catatan.

homegroup. jadi, kelas pertama sebelum benar benar memulai pelajaran adalah homegroup. entahlah kenapa dinamai homegroup. tapi kegiatan di sini cuma santai-santai, share, cerita, konsultasi tentang masa depan atau masalah yang sedang dihadapi, pendalaman karakter, dan sebagainya. mungkin kalau di teladan semacam Bimbingan Konseling kali ya. di kelas ini saya bertemu Abbey yang sama sama suka Taylor Swift, yang nyanyi nyanyi bareng saya. setiap jumat di homegroup ada yang namanya hot seat, yaitu kita duduk di kursi panas dan akan diberi pertanyaan yang harus kita jawab seperti jenis kencan favorit, makanan, minuman, hobi, dll. saya sudah coba dan seru. seru untuk lebih mengetahui karakter teman teman kita :D

dan setiap rabu, untuk pengganti homegroup diadakan assembly. ini dihadiri satu angkatan dan kelas 10 dapat giliran rabu. biasanya membicarakan masalah sekolah, event, prestasi, dan sebagainya. tapi di rabu terakhir saya dan diel diberi kesempatan untuk mempresentasikan tentang Indonesia, sekolah, rumah dan budaya. mereka selalu ternganga nganga setiap saya bilang saya sekolah dari senin sampai sabtu karena mereka hanya sampai jumat, setiap saya bilang sekolah mulai pukul 7.15 dan pulang pukul 14.00, setiap saya bilang saya bangun pagi pukul 5.15 dan tidur pukul 22.00, setiap saya bilang saya berangkat sekolah naik motor. "WOOOW YOU'RE SO COOL!!" mereka selalu seperti itu. dan ketika mereka tahu saya belum punya license, mereka speechless. hahahaha B)

saya dan diel sedang presentasi di assembly
cooking class. nah ini, kelas favorit saya. dulu waktu SMP sebenarnya di kelas PKK saya juga pernah masak. tapi masaknya payah, bahan bahan dan alat alatnya harus bawa sendiri dari rumah. rempong abis. tapi di MEC, saya dapat bahan gratis dan alatnya lengkap. tinggal liat resep, masak, lalu makan sendiri deh. biasanya kalau selasa masak makan besar dan snack, kalau jumat masak biskuit. tapi suka pahpoh sendiri baca resepnya. kadang nggak tau perintahnya apa. pas pertama kali malah lamaan pahpohnya daripada masaknya. tapi gurunya baik kok. alhasil ini adalah kelas favorit saya.

bahasa indonesia. wo ya jelas ada. kan saya datang kesana untuk mengajarkan tentang indonesia kepada host dan teman teman saya. dan ini juga kelas favorit saya. biasanya pelajarannya santai. kadang yang lain mengerjakan latihan, saya dan diel hanya bermain dakon, membaca majalah, atau main laptop karena pelajarannya dianggap terlalu mudah bagi kami. bu gurunya namanya Bu Shelby sudah sering ke indonesia. orangnya baiiiik sekali. murid di kelas bahasa itu Kate, Kirby, Jess, Shaylee, Steph, Belinda, dan beberapa orang lain yang duduk terpisah, tidak pernah berbaur, dan (kata Kate) nakal. Bu Shelby juga pernah memberi makanan tradisional Australia dipertemuan pertama, juga memberi topi untuk dihias dengan motif aborigin. ruangan kelas indo ini jadi tempat sholat juga kalo dzuhur. sukaaaaaa banget deh sama kelas ini. gonna miss it ;)
diella-jessica-rizka

aaakk! <3>

sad to leave everything. gonna miss you.


***


saya tinggal di Buringhap yang adalah keluarga atlet. semuanya pinter olahraga mulai dari ibunya yang dulu main netball, bapaknya yang dulu instruktur ski, anak pertama (Matthew) yang pemain cricket dan footy, anak kedua (Jessica) yang pemain footy, dan Kate yang atlet cricket victoria dan netball.

@ city park @ castlemaine

silly face @ home

@ basketball court @ MEC

last hug @ tullamarine airport

say goodbye @ tullamarine airport
last but not least, i would like to say thank you to those people who support me for joining this exchange programme. thanks mom, dad, mas galang, mas dipo, kile's family, MEC, kamseupays, AIAV, and panduindo. i'm so grateful. i love you all :D

Comments

Popular Posts