Unintended

"lalu aku mempertemukan tatap mataku dengannya, ia membalas. seketika yang muncul diingatan adalah saat-saat yang pernah kami lalui. saat-saat gila, berbagi tawa, memperdengarkan cerita, dan menyebar canda ceria. dia pun mengerlingkan matanya, kemudian menyebut namaku seraya menyapa. senyumku terkembang lebar dan ya begitulah, menampakkan gaya khasku saat tersenyum, meringis, atau tertawa. lalu dia ikut tersenyum bersamaku. aku membalas dengan lambaian tangan dan menyapa dia yang ada di seberang sana. beberapa langkah setelah melewatinya senyumku terkembang semakin lebar, kali ini tawa kecil ikut mengiringi. sayang, ini semua hanya berlangsung beberapa detik, rasanya terlalu cepat untuk lewat begitu saja"
-rizkaislami
20.19

Comments

Popular Posts