Australia ♥
10 Aug 2012Mas Dipo: Yoi woke up this morning and excited co youre flying for melbourne later this arvoo.. ever wondering why are you chosen?
Me: of course! but i thought you wouldn't tell us the reason untill we come back to indonesia :/ so, why are we chosen?
Mas Dipo: exactly.. thats for you deep think.. hehe
yeah, i was as an exchange student with 7 others and we called ourselfs kamseupays. This programme is supported by AIAV (Australia Indonesia Association of Victoria) and Panduindonesia. I got that text at the day just before i came to Australia and that made me wondering even more.
pergi ke luar negeri memang selalu menjadi keinginan saya sejak dulu. lebih tepatnya, saya ingin keliling dunia. bahkan saya pernah bercita-cita menjadi seorang pramugari karena saya pikir menjadi pramugari akan membuat saya keliling dunia. namun seiring dengan berjalannya waktu, pikiran saya pun berubah..
siapa sangka saya akan diterima menjadi salah satu siswa pertukaran pelajar? saya tidak jenius, bahasa inggris saya pas pasan, prestasi saya juga tidak bisa disebut gemilang, dan ketika mendaftar dulu banyak peserta yang menurut saya lebih pintar berbahasa inggris yang sempat membuat nyali saya ciut dan pasrah. seriously. setiap kali saya tanya pun Mas Dipo hanya selalu menjawab sambil mesam-mesem, "Kamu akan tau alasannya sepulang dari sana nanti."
Sama keluarga dan teman teman sebelum berangkat. love ya all! <3 br="br">3> |
dan akhirnya saya berangkat, terbang, terdampar, dan menginjakkan kaki di Australia.
rasanya? too much excitement.
setibanya di Tullamarine airport di Melbourne, saya langsung diboyong ke Phillip Island. and i was literally freezing. waktu itu saking kedinginannya sampe tidur aja pake jaket obesitas, syal, dan sarung tangan. ya namanya masih adaptasi
di Phillip Island ke Koala Conservation, Penguin Parade, and beaches |
ini dia yang namanya jaket obesitas. membuat saya terlihat obesiatas. tapi dia savior saya. |
kamses tanpa thea dan fauzy. you should be there, mates |
@ consulate General of the REPUBLIC OF INDONESIA, MELBOURNE |
saya juga makan opor ayam lho. bahagia rasanya. ada kerupuknya juga. |
***bersambung***
Comments
Post a Comment